Apa Itu Transaksi Reversal BRI : Penyebab & Cara Mengatasi

Apa Itu Transaksi Reversal BRI – Transaksi keuangan saat ini sudah dapat dimudahkan dengan berbagai layanan yang di tawarkan oleh pihak bank. Seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang merupakan salah satu bank terbaik di Indonesia sudah memberikan berbagai layanan perbankan yang memudahkan urusan transaksi setiap.

Layanan tersebut datang dari layanan offline maupun online, untuk layanan offline seperti misalnya mesin ATM atau layanan teller. Sedangkan untuk layanan online bisa ATM, Internet Banking, SMS Banking dan Mobile Banking. Namun untuk layanan e-Banking, Anda harus daftar terlebih dahulu sebelum bisa bertransaksi.

Nah dalam melakukan transaksi tentu Anda akan mendapatkan notifikasi sesuai dengan transaksi yang dilakukan. Namun pernah tidak Anda mendapatkan notifikasi reversal dari bank BRI? Tentu saja pernah saat melakukan suatu transaksi. Hanya saja Anda tidak mengetahui apa itu arti reversal BRI yang muncul tersebut.

Jika Anda mendapatkan notifikasi reversal tersebut ketika melakukan transaksi dan belum tahu artinya itu apa. Dengan demikian pada pembahasan kali ini bankiir.id akan sajikan secara lengkap pembahasan apa itu reversal bank BRI dari arti, penyebab dan solusi mengatasinya, jadi simak terus pembahasan di bawah ini.

Apa Itu Transaksi Reversal BRI

Apa Itu Transaksi Reversal BRI

Apa arti reversal BRI ? Reversal artinya adalah transaksi gagal baik transfer atau tarik tunai yang statusnya dibatalkan oleh pihak bank (BRI). Dengan kejadian ini, maka transaksi secara otomatis gagal dan pihak bank akan mengembalikan saldo dengan melakukan transfer ke rekening nasabah sesuai dengan nominal yang sama.

Secara umum biasanya pihak bank BRI dalam hal ini akan memberikan notifikasi setiap kali transaksi gagal terjadi. Notifikasi diberikan atau disampaikan melalui pesan SMS atau pun juga email. Sementara itu untuk memastikan jika saldo kembali lagi ke rekening, kita bisa mengeceknya melalui beragam pilihan cara.

Pengecekan bisa dilakukan melalui ATM, SMS Banking, Mobile Banking (BRImo), Internet Banking, mesin EDC maupun teller bank langsung. Jika saat lakukan transaksi dan gagal, kemudian lakukan cek saldo BRI guna memastikan saldo kembali dan membuat tidak perlu khawatir. Yang kerap menjadikan cemas yaitu saat saldo belum kembali lagi.

Penyebab Reversal BRI

Lalu apa yang menjadikan gagal transaksi reversal pada bank BRI? Tentu bagi nasabah BRI di mana alami hal serupa bisa tentu saja akan mempertanyakan apa penyebab dari transaksi reversal tersebut. Nah secara umum ada beberapa faktor penyebab transaksi reversal BRI saat lakukan tarik tunai atau transfer, diantaranya:

  • Nomor rekening tujuan transfer saldo tidak aktif.
  • Tenggang waktu habis akibat terlalu lama dalam pemprosesan.
  • Adanya kesalahan server bank BRI.

Secara garis besar permasalahan tersebutlah yang memunculkan transaksi reversal. Namun di beberapa kasus, ada banyak faktor lain di mana bisa menyebabkan kegagalan transaksi tersebut bisa terjadi. Sehingga nasabah BRI yang alami hal serupa penyebabnya bisa saja berbeda.

Cara Mengatasi Transaksi Reversal BRI

Jika sudah mengetahui arti penyebab transaksi reversal pada bank BRI di atas, selanjutnya Anda tinggal mengetahui bagaimana cara mengatasi transaksi reversal BRI tersebut. Untuk lebih jelas mengenai solusi maupun cara mengatasi tersebut, bisa simak dan ikuti pembahasan di bawah ini sampai akhir.

1. Memastikan Jaringan Internet Stabil

Pertama, pastikan jika koneksi jaringan internet yang digunakan untuk melakukan transaksi stabil dan lancar (jika Anda melakukan lewat layanan Mobile dan Internet Banking). Itu guna mencegah terjadinya hal tidak diinginkan saat melakukan transaksi sehingga meminimaliris kegagalan saat melakukan transaksi.

2. Memastikan Nomor Rekening Tujuan Benar

Kedua, sebelum melakukan transfer sebaiknya pastikan bahwa nomor rekening tujuan dimasukkan sudah benar. Jangan sampai Anda salah dalam memasukkan nomor rekening tujuan karena itu merupakan salah satu penyebab kegagalan dan menjadikan reversal BRI.

Selain itu, pastikan juga nomor rekening tujuan dalam kondisi aktif dan digunakan serta tidak ditutup maupun diblokir. Dua penyebab inilah yang kerap terjadi dan menjadikan reversal atau kegagalan saat Anda melakukan transaksi transfer.

3. Mengaktifkan Notifikasi SMS BRI

Selain dua hal di atas, Anda juga bisa aktifkan fitur SMS notifikasi guna memberi tahu Anda jika telah ada transaksi di rekening dengan nominal tertentu. Transaksi bisa saja dengan nominal tertentu seperti misalnya Rp 500.000.

Dengan begitu pihak bank BRI akan memotong saldo sebesar Rp 500 per SMS yang dikirim. Ini juga akan berfungsi dan berguna sebagai notifikasi di dalam rekening Anda ada transaksi baik kredit maupun debit. Sehingga akan lebih aman lagi.

FAQ

Reversal BRI Berapa Lama?

Kurang dari 10 menit saldo sudah kembali ke rekening.

Cara Cek Saldo Apakah Sudah Kembali?

Bisa lewat ATM, EDC, Internet Banking, SMS Banking dan Mobile Banking.

Akhir Kata

Demikian kiranya pembahasan yang dapat bankiir.id sajikan mengenai apa itu reversal BRI dari arti, penyebab dan cara mengatasinya. Semoga dengan adanya pembahasan terkait reversal BRI di atas bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan. Terutama nasabah BRI yang alami kejadian gagalnya melakukan transaksi transfer atau tarik saldo.

Tinggalkan komentar