15 Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank Semua Jenis

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank – Sebagai seorang nasabah Bank, tentu banyak diantara kalian yang memilih untuk menyimpan uang di Bank. Melalui layanan tersebut kalian bisa menabung sebanyak mungkin tanpa harus khawatir dengan keamanannya.

Namun pernahkah kalian berfikir, bagaimana jika nasabah pemilik uang di Bank tersebut meninggal Dunia? Bagaimana cara istri, anak atau kerabatnya yang ingin membantu pencairan dana simpanan tersebut? Nah, mengenai pengambilan uang di Bank milik nasabah yang sudah meninggal kalian perlu menyiapkan Surat Kuasa.

Mungkin banyak dari kalian yang masih bingung apa itu Surat Kuasa dan bagaimana cara mendapatkannya. Tenang, melalui artikel berikut kami telah menyiapkan informasi seputar contoh Surat Kuasa pengambilan uang di Bank. Sementara itu, kami juga bakal menjelaskan bagaimana cara membuat surat tersebut.

Contoh Surat Kuasa yang akan kami bahas kali ini diperlukan untuk transaksi pengambilan uang milik nasabah yang mengalami cacat fisik atau sudah meninggal. Dalam hal ini, pengambilan uang harus dilakukan dengan membawa Surat Kuasa yang telah memenuhi kriteria. Baiklah, daripada penasaran langsung saja simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.

Jenis Surat Kuasa Bank

Jenis Surat Kuasa Bank

Seperti kami sebutkan diatas bahwa Surat Kuasa sangat diperlukan saat melakukan tarik tunai dari rekening nasabah yang tidak memungkinkan melakukan pengambilan uang sendiri. Atau bisa diartikan Surat Kuasa merupakan bukti pemberian wewenang dari pihak terkait (pemberi Surat Kuasa) kepada orang kepercayaan (Anak, Suami / Istri, Saudara, Kerabat) untuk mengambil uang miliknya di Bank atau keperluan lainnya. Disamping itu, perlu diketahui bahwa Surat Kuasa Bank juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Surat Kuasa Perorangan

Surat Kuasa untuk perorangan berlaku untuk pengambilan uang pribadi (bukan perusahaan). Misal, kalian menerima wewenang untuk mengambil uang milik Ayah, Ibu atau Saudara lain yang sudah tidak bisa melakukan transaksi tersebut di Bank.

2. Surat Kuasa Perusahaan

Sedangkan Surat Kuasa Perusahaan digunakan untuk melakukan pengambilan uang dan lain sebagainya yang merupakan aset perusahaan. Surat Kuasa Perusahaan biasanya diberikan oleh Pemilik Perusahaan pada staf keuangan atau bagian administrasi.

Struktur Penulisan Surat Kuasa Penarikan Uang di Bank

Struktur Penulisan Surat Kuasa Penarikan Uang di Bank

Kemudian bagi kalian yang memiliki keperluan pengambilan uang milik salah satu anggota keluarga maka wajib mengetahui tata cara membuat surat tersebut. Sebelum kami jelaskan lebih lanjut, kalian perlu memahami struktur Surat Kuasa yang baik dan benar berikut ini :

1. Kop Surat

Pertama ada Kop Surat. Untuk bagian ini hanya diperlukan bagi penerima Kuasa dari suatu Organisasi atau Instansi. Di dalam Kop Surat nantinya tercantum informasi lengkap mengenai Instansi yang dimiliki oleh pemberi Kuasa. Sedangkan untuk Surat Kuasa Perorangan tidak perlu mencantumkan Kop Surat dalam bentuk apapun, cukup judul saja “SURAT KUASA”.

2. Nomor Surat

Kedua, ada Nomor Surat. Sama seperti Kop Surat, struktur ini juga hanya berlaku bagi Surat Kuasa Perusahaan. Nomor Surat merupakan informasi nomor urut penulisan, kode surat, informasi waktu pembuatan Surat Kuasa.

3. Informasi Data Diri

Ketiga, ada informasi data diri milik Pemberi Kuasa maupun Penerima Kuasa. Informasi ini wajib dicantumkan secara jelas, baik pada Surat Kuasa Perorangan maupun Surat Kuasa Perusahaan mulai dari nama lengkap, NIK, nomor HP dan lain sebagainya.

4. Tujuan Transaksi

Keempat, ada Tujuan Transaksi. Pada bagian ini kalian wajib menjelaskan secara detail mengenai ini tujuan dari Surat Kuasa tersebut, apakah itu untuk pengambilan uang di Bank atau lainnya. Struktur ini berlaku pada penerima Surat Kuasa Organisasi maupun Perorangan.

5. Tanda Tangan Pemberi & Penerima Surat Kuasa

Kelima ada Tanda Tangan Surat Kuasa dari Penerima dan Pemberi Kuasa. Semua jenis Surat Kuasa wajib mencantumkan tanda tangan diatas Meterai. Apabila pemilik rekening sudah tidak bisa melakukan tanda tangan karena cacat atau bahkan sudah meninggal, maka pembuatan tanda tangan bisa diwakilkan oleh orang terdekatnya.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank

Setelah mengetahui jenis hingga beberapa struktur Surat Kuasa pengambilan uang di Bank, sekarang mari kita lihat contoh Surat Kuasa untuk keperluan tersebut. Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja simak informasi selengkapnya dibawah ini :

1. Contoh Surat Kuasa Ambil Uang di Bank BCA

Contoh Surat Kuasa Ambil Uang di Bank BCA

2. Contoh Surat Kuasa Ambil Uang di Bank BRI

Contoh Surat Kuasa Ambil Uang di Bank BRI

3. Contoh Surat Kuasa Ambil Uang di Bank BNI

Contoh Surat Kuasa Ambil Uang di Bank BNI

4. Contoh Surat Kuasa Ambil Uang di Bank Mandiri

Contoh Surat Kuasa Ambil Uang di Bank Mandiri

5. Contoh Surat Kuasa Ambil Uang di Bank CIMB Niaga

Contoh Surat Kuasa Ambil Uang di Bank CIMB Niaga

6. Contoh Surat Kuasa Ambil Uang di Bank DKI

Contoh Surat Kuasa Ambil Uang di Bank DKI

Contoh Surat Kuasa Perusahaan Untuk Pengambilan Uang di Bank

Sedangkan untuk Surat Kuasa Perusahaan telah kami jelaskan diatas yang mana memiliki beberapa struktur khusus, yaitu Kop Surat dan Nomor Surat. Berikut adalah contoh Surat Kuasa untuk pengambilan uang di Bank yang diberikan oleh suatu Perusahaan atau Instansi :

Contoh Surat Kuasa Perusahaan Untuk Pengambilan Uang di Bank

Akhir Kata

Demikianlah informasi dari bankiir.id mengenai jenis hingga struktur penulisan Surat Kuasa untuk pengambilan uang di Bank. Jika masih bingung, diatas kami juga menyajikan beberapa contoh Surat Kuasa Perusahaan maupun Perorangan untuk keperluan ambil uang di Bank. Nantinya prosedur pengambilan uang milik nasabah (pemberi Kuasa) akan dijelaskan secara oleh petugas dan tentu saja berbeda dengan PENGAMBILAN UANG DI ATM maupun Teller dari rekening pribadi.

Tinggalkan komentar